Yang Penting Kan Isinya Bukan Tampilannya
Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarakatuh
Wabilahi taufik wal hidayah.
Wassalamu’alaykum warahmatullohi wabarokatuh.
Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarakatuh
Tampilan merupakan suatu wujud konkret dari suatu hal yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya karena terjadinya suatu analogi yang kondusif dengan suatu hal lain, sehingga wujud zat tersebut dapat dikonklusikan memiliki tampilan (Santoso, Purwoko Haryadi, 2012). Jadi, suatu hal dapat dikatakan memiliki tampilan apabila hal tersebut indikatornya telah dibandingkan dengan suatu hal lain. Misal, ada pernyataan seperti ini, “wah blog ini tampilannya bagus”. Nah, dari pernyataan ini kita dapat dilihat bahwa seseorang bisa mengatakan blog ini memiliki tampilan bagus, tentunya pasti dia telah melihat blog tetangga yang memiliki tampilannya lebih jelek dari blog saya. Haha ^^. #pede. Haha, ga penting. Yaudah, seperti kata pepatah mengatakan, “Apalah arti sebuah tampilan jika substansinya pun tak seapik tampilannya (Santoso, Purwoko Haryadi, 2012)”. Hihi, betul?. . .
Di sisi lain, isi merupakan substansi dari suatu kajian kepustakaan baik itu dari referensi atau pengalaman yang terikat satu sama lain dalam satu kesatuan utuh yang membahas suatu konsepsi tentang suatu hal tertentu dalam memberikan suatu maksud dan tujuan tertentu demi terciptanya keterpahaman para pembaca yang memerhatikan isi tersebut (Santoso, Purwoko Haryadi, 2012). Yah, jadi isi itu yah intinya substansi dari suatu hal yang membahas suatu hal tertentu. Tidak menuntut harus memuat kalimat yang panjang atau pendek, yang penting pesan yang akan disampaikan kepada pembaca juga tercapai.
Trus, kenapa saya membahas permasalahan ini? Yah, soalnya saya pernah menjumpai suatu blog. Nah, blog itu sih, tampilannya cukup bagus, tapi setelah dilihat dalem-dalem nya. Eh, ternyata postingannya cuma COPAS, semua. Haha, memalukan banget, kan?
Oleh karena itu, wahai kalian para blogger-blogger. Jadilah blogger yang berkarakter. Yah, saya, tahu, kalo tampilan juga mendukung jumlah pembaca pada blog kita. Tapi kalo pengunjung telah mampir ke blog kita, trus “menyesal” dengan isi blog kita yang cuma COPAS dari blog tetangga, tentunya saya yakin mereka gak bakal ngunjungin blog kalian lagi. Kalo kebetulan ngunjungin juga pasti mereka dengan buru-buru close tab pada Itab browser yang lagi ngunjungin blog kalian.
Berbeda halnya, ketika kita mengunjungi sebuah blog (biasanya saat ngerjain tugas dari dosen, sih), nah, disitu apabila kita ketemu bahan buat ngerjain tugas kita yang kita cari. Pasti, meskipun tampilan blog itu “biasa aja”, tapi saya yakin kalian pasti akan “ngubek-ngubek” blog itu, kan? Ya, kan?
Oleh karena itu, saya himbau khususnya kepada para blogger. Marilah kita menjunjung tinggi kode etik blogger dengan tidak melakukan copy paste dengan seenaknya. Lebih baik, kalian memperdalam ilmu kalian dulu, baru deh nge-blog. Atau, malah kalian langsung belajar nge-blog langsung aja #sepertisaya ^^. Namun, bukan berarti kalian cuma copas sana sini trus di paste di kolom edit entri. Tapi kalian cobalah, menulis apa kek, cerita, curhat, atau berbagi inspirasi sepengetahuan kalian. Jadi, pasti, deh, kalian akan ngerasain betapa enaknya menulis itu. Jadinya nanti kalian akan kebawa arus betapa asyiknya menulis, juga seiring meningkatnya kualitas menulis kalian.
Wabilahi taufik wal hidayah.
Wassalamu’alaykum warahmatullohi wabarokatuh.
Komentar
Posting Komentar
Silakan berdiskusi pada kolom komentar yang telah disediakan. Terima kasih.